Hujan tak kunjung
berhenti mengguyuri Kota Medan, membuat kemacetan semakin parah. Tak ada satupun
gadis yang berjalan di bawah derasnya hujan, kecuali aku. Mungkin di pikiran
orang-orang aku ini habis putus cinta. Bagaimana tidak. Aku berjalan di bawah
derasnya hujan seorang diri sambil menggenggam telepon dengan berlinangan air
mata.
Petang ini aku masih
keluyuran. Walaupun bukan tanpa sebab. Jam pun sudah menunjukkan pukul 17.47
WIB. “Aku mau pulang”, ucapku berkali-kali di dalam hati. Air mataku terus saja
mengalir. Pikiranku kosong. Aku bingung apa yang harus kulakukan sekarang.
“Makanya, jangan
keluyuran entah kemana-mana. Anak gadis itu jam 5 sore harus udah ada di rumah”,
katanya dengan nada meninggi membuat dadaku semakin sesak.
Ya, benar. Itu suara
ibuku di via telepon. Beliau memarahiku karena hampir jam 6 sorepun aku belum
sampai di asrama.
Sekarang ini aku berada
di Sunggal. Itu alamat yang kutahu. Dan untuk sampai ke asrama, aku tidak tahu
harus menaiki angkot nomor berapa. Mau tidak mau aku harus bertanya kepada
orang-orang di sekitar sini. Aku bersyukur ada seorang bapak yang memberitahuku
setelah sekian banyak orang yang kutanyai mereka menjawab ‘tidak tahu’.
Sepertinya hujan tidak
menghentikan aktivitas orang-orang. Jalanan tetap macet, pasar masih ramai
dikunjungi. Dan saking lelahnya aku, bisa-bisanya aku tertidur di angkot. Ya walaapun tertidur di angkot merupakan kebiasaanku yang tidak sengaja aku biasakan. Untung
saja aku terbangun saat hampir tiba di asrama.
Akhirnya aku tiba di
asrama tepat sebelum azan Isya. Perutku keroncongan. Aku juga belum memasak
nasi. Kuputuskan untuk membeli nasi bungkus di dekat asramaku. Saat aku mau
membuka pintu asrama, ternyata kakak asramaku keluar, Kak
Widya.
“Eh, Eka. Dari mana, Dek?”,
sapanya ramah.
“Dari Sunggal, Kak. Abis dari seminar bareng teman”, jawabku sambil mencoba tersenyum.
“Dari Sunggal, Kak. Abis dari seminar bareng teman”, jawabku sambil mencoba tersenyum.
Kali ini aku benar-benar
tidak mampu menutupi kesedihanku dengan senyum palsuku. Wajahku terasa....
Bersambung.
Lanjutkan 👍👍👍
BalasHapusSip. Lanjutkan! :D
BalasHapus