Stres?
Stres itu apa, sih? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), stres adalah gangguan
atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar;
ketegangan.
Menurut
Budi Anna Keliat SKP dalam buku Penatalaksanaan
Stres, pengalaman stres dapat berasal dari 3 sumber, yaitu sebagai berikut.
1. Lingkungan. Lingkungan mengirim stimulan secara
terus-menerus selama manusia hidup yang memerlukan penyesuaian seperti cuaca,
kemacetan lalu lintas, tuntutan penampilan, peraturaan kerja yang ketat, dan
sebagainya.
2. Diri dan tubuh. Stres merupakan kondisi fisiologis
tubuh, misalnya pertumbuhan yang cepat pada remaja, menopause pada wanita,
proses menua, nutrisi yang buruk, dan sebagainya.
3. Pikiran. Otak mengartikan dan menerjemahkan
perubahan yang kompleks pada lingkungan dan tubuh, lalu menetapkan respons. Cara
mengartikan dan mempersepsikan pengalaman saat ini dan memperkirakan apa yang
terjadi pada masa yang akan datang dapat menimbulkan rasa aman dan stres.
Berbagai
penelitian menyebutkan stres sangat berkaitan erat dengan apa yang disebut katekolamin. Ini merupakan hormon stres
yang diproduksi oleh kelenjar adrenalin ketika seseorang sedang mengalami
stres. Hormon katekolamin adalah hal biasa terjadi pada fisiologi manusia. Akan
tetapi, bila hormon ini terlalu berlebihan
maka akan berisiko terhadap penyakit jantung. Peningkatan hormon stres
akan meningkatkan denyut jantung dan meningkatkan tekanan darah. Bagi penderita
penyakit jantung, stres yang berlebihan dalam keadaan tertentu dapat mengundang
reaksi serangan jantung atau sroke.
Lalu,
gimana, sih, cara mengatasi stres? Nah, berikut beberapa cara untuk mengatasi
stres.
·
Lakukan rileksasi
tubuh dengan melakukan pemijatan karena memnag bagus untuk menormalkan tekanan
darah.
·
Lakukanlah olahraga
secara rutin. Dengan olahraga otot-otot akan mempercepat suplai darah dan
membuka paru-paru untuk mengikat lebih banyak oksigen.
·
Salurkan hobi. Melakukan
aktivitas yang disenangi dapat mengurangi beban pikiran yang memicu stres.
·
Perbanyaklah minum
air putih.
·
Lakukan meditasi.
·
Berteriak sekuatnya.
Ketika stres, biasanya penderita merasakan ada sesuatu yang mengganjal di hati.
Lepaskan saja perasaan tidak enak itu dengan berteriak.
·
Menonton film
komedi. Diyakini bahwa dengan tertawa atau bercanda dapat menurunkan tingkat
stres walaupun untuk sementara.
·
Cara aman
menghindari stres adalah dengan menjalankan hidup lebih santai, hindari
pekerjaan yang membuat sibuk berlebihan serta senantiasa mendekatkan diri
kepada Tuhan.
Jangan
stres-stres, ya, guys. Karena banyak
hal yang bisa membuat kita bahagia asal kita bersyukur dengan apa yang sudah
Allah beri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar